Kamis, 11 Desember 2008

BI Akan Prioritaskan Pengawasan Perbankan

JAKARTA, SELASA - Gubernur Bank Indonesia (BI) Boediono berjanji akan melakukan perbaikan di sektor perbankan dengan melakukan perbaikan pengawasan bank melalui upaya mencari pengawas bank yang terbaik. Ia mengatakan hal itu saat rapat dengan Komisi XI di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (9/12).

Menurut Boediono, BI akan melihat tim pengawas dari sisi integritas dan kecocokan personalia dalam menjalankan tugasnya. Selain itu juga akan membentuk tim pengawas yang kinerjanya bisa dipantau dalam beberapa bulan mendatang. "Pokoknya, pengawasan perbankan menjadi prioritas," katanya

Boediono mengatakan otoritas pengawas perbankan sedang melakukan penataan. Nantinya, BI bukan hanya melihat dan menyesuaikan masalah personalia, namun juga akan membenahi aturan perbankan.

Selain itu, menurut Boediono, pengawas juga akan diberikan semacam bimbingan atau kursus jangka pendek untuk memegang tanggung jawab penting. Salah satunya, pengawas dapat mengetahui jejak bankir yang menjalankan praktek operasi perbankan, baik di dalam atau luar negeri.

Ia juga mengungkapkan BI akan menyeleksi bankir sebaik mungkin berkaitan dengan seleksi bankir yang dipersoalkan. BI akan melakukan fit and proper test ulang bila bankir melakukan hal yang tidak patut dan mencabut hasil fit and proper test.

Seperti diketahui, terkait kasus Bank Century, peran BI sebagai pengawas perbankan sedang menjadi sorotan. Karena itulah, DPR RI mempersoalkan fungsi pengawasan yang mulai longgar terbukti dengan dibiarkannya oknum bankir bermasalah yang menjadi pengendali saham Bank Century. Tetapi terlambat, akhirnya bank tersebut telah diambil alih oleh Lembaga Penjamin Simpanan

sumber : kompas.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar